Kamis, 13 November 2008

Walyda, Kasih Sayang Tiada Berbatas

Walyda adalah singkatan Waly dan Nahda, nama anak-anak kami, bagai matahari dan bulan spirit hidup kami. Kasih sayang kami kepadanya tiada berbatas karena berlandaskan kasih sayang dengan Tuhan, ya Rabbal'alamin, pada ruang dan waktu yang tanpa dimensi. Tubuhnya secara fisik adalah berasal dari kami olehnya itu muka dan beberapa pembawaannya hampir menyerupai dengan kami. Tetapi di dalam dadanya ada sang ruh yang berasal langsung dari Tuhan, ya Hayyu ya Qayyum, yang ditiupkan ke dalam rahim ibunya 4 bulan 10 hari, yang lalu menggerakkan seluruh aktifitasnya sehari-hari. Dialah yang melihat pada matanya yang mendengar pada telinganya yang berbicara pada mulutnya dan yang berfikir pada otaknya dan yang berbuat pada tangannya. Olehnya itu kami berharap dan berdoa agar sifat2nya, kelakuannya dan nasibnya memperoleh bimbingan dan petunjuk Tuhan, ya Zaljalali Wal Iqram. Apakah buktinya bahwa dialah yang menggerakkan seluruh aktifitasnya? Cobalah lihat orang yang tidur dan orang yang telah jadi mayat, semuanya mempunyai perangkat tubuh lengkap tapi tak bisa apa2 karena ruhnya sedang digenggam oleh Tuhannya.

Semua manusia tidak terkecuali apakah yang mengaku beragama Islam ataukah mengaku beragama Kristen, Hindu, Budha bahkan yang mengaku tak beragama. mempunyai ruh di dalam tubuhnya. Apakah mereka berasal dari Tuhan yang beda? Sesungguhnya mereka semua bersaudara, berasal dari Tuhan yang sama. Di sinilah makna kasih sayang sungguh sangat universal, kekal dan tiada berbatas....